FungsiStruktur Bunga Tumbuhan Berbiji Angiospermae. Bunga pada Angiospermae memiliki bagian steril, yaitu sepal (mahkota), dan petal (kelopak). Bagian reproduksinya adalah stamen (jantan) dan pistilum (betina). Organ reproduksi terletak pada bunga. Selain itu memiliki bentuk daun yang bervariasi, seperti daun pipih, lebar, dan susunan tulang GambarBunga Mawar Dan Bagian Bagiannya. 41.Diagram di atas kesukaan sekelompok anak terhadap beberapa jenis bunga. Jika jumlah seluruh anak - Brainly.co.id. Jika bunga aster yang terjual sebanyam 78 tangkai, selisih penjualan bunga mawar dengan bunga tulip - Brainly.co.id. 21+ Gambar Diagram Bunga Mawar - Blog Dokumen Gina Gambarbunga alamanda dan bagiannya ~ Tak hanya tampilan gambar bunga yang indah tapi juga dapat menggambarkan. 9 Bagian Bagian Bunga Beserta Fungsi Dan Gambarnya Lengkap. Indeed lately has been searched by users around us, maybe one of you personally. People are now accustomed to using the internet in gadgets to see image and video information for inspiration, and according to the name of Vay Tiền Nhanh Chỉ CαΊ§n Cmnd Nợ XαΊ₯u. Bunga Alamanda adalah tumbuhan dari Brazil yang sering digunakan sebagai tanaman hias karena bentuk bunganya yang menarik seperti terompet. Tumbuhan. Nama latin / ilmiah bunga Alamanda adalah Allamanda cathartica L. Dalam artikel ini akan dijelaskan deskripsi bunga alamanda meliputi ciri-ciri morfologi, klasifikasi, habitat, dan manfaat. Ciri-ciri Morfologi Gambar 1. Botani Alamanda Alamanda merupakan tumbuhan perdu, perlu memanjat, berumur panjang perenial, tinggi bisa mencapai 3 – 8 m, mengandung getah. Akar tunggang. Batang berkayu, silindris, terkulai, warna hijau, permukaan halus, percabangan monopodial, arah cabang terkulai. Daun tunggal, berkarang, berbilangan 3 – 4 , tersusun berhadapan folia oposita, bertangkai pendek warna hijau, bentuk jorong / bulat telur terbalik bentuk lanset, panjang 5 – 15 cm, lebar 2 – 5 cm, helaian daun tebal, tepi rata, ujung dan pangkal meruncing acuminatus, permukaan atas dan bawah halus. Daun penumpu berada di ketiak, memiliki bentuk kelenjar. Bunga majemuk, berbentuk tandan racemus lepas di ujung, muncul di ketiak daun dan ujung batang. Kelopak terbagi dalam, taju tidak sama, bentuk lanset. Mahkota berbentuk corong infundibuliformis – berwarna kuning, pada pangkal agak melebar, pada separonya mendadak melebar membentuk lonceng, panjang mahkota +/-8 mm – 7 cm, leher penuh dengan sisik yang terbelah dalam umbai, daun mahkota berlekatan gamopetalus taju mahkota luas bulat telur, menutup ke kiri. Benang sari tertancap dalam leher, tangkai benang sari pendek. Tonjolan dasar bunga berbentuk cincin, berlekuk 5 lemah. Bakal buah rata, beruang 1, papan biji 2, melekat di dinding. Bakal biji banyak. Kepala sari tebal, silindris, di sebelah bawah dengan selaput mengarah ke bawah, pada ujung bertaju 2 pendek, runcing. Buah kotak capsula berkatup 2, bentuk bulat atau telur, pipih, berduri tempel, panjang +/- 3,5 cm, bentuk dengan biji pipih lebar segitiga, serupa selaput, berwarna hijau pucat saat muda – setelah tua menjadi hitam. Perbanyaan generatif biji, vegetatif stek. Rumus Bunga = *, banci, K5 [ C 5 A 5 G 2 KlasifikasiKlasifikasi ilmiah bunga Alamanda adalah sebagai berikut Kingdom Plantae_Subkingdom Tracheobionta__Superdivisi Spermatophyta___Divisi Magnoliophyta____Kelas Magnoliopsida_____Subkelas Asteridae______Ordo Gentianales_______Famili Apocynaceae________Genus Allamanda_________Spesies Allamanda cathartica L. HabitatSecara umum, tanaman ornamental ini mudah tumbuh dengan intensitas cahaya matahari yang cukup. Jika tanaman ini ternaungi, maka kemampuan berbunga cenderung berkurang. Iklim yang cocok untuk pertumbuhan tanaman ini adalah alamanda memiliki manfaat sebagai tanaman hias. Tanaman ini bisa memanjat dan memiliki bentuk bunga seperti terompet. Warna bunga alamanda pada umumnya adalah kuning, namun terdapat juga bunga alamanda warna ungu, merah dan putih. Hal tersebut adalah variasi dikarenakan faktor genetik. Meskipun tanaman ini memiliki potensi sebagai antibakteri, namun tanaman ini tidak bisa digunakan sebagai obat herbal karena seluruh kandungan tanaman bersifat racun allamandin yang dapat menyebabkan iritasi. Namun anda tidak perlu khawatir dengan tingkat racunnya selama tidak dikonsumi. - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar berwarna kuning dengan daun mengkilap dan aroma yang memikat. Tanaman hias berbunga satu ini merupakan tanaman tropis yang termasuk ke dalam golongan tanaman perdu yang umumnya tumbuh berkelompok dan bisa tumbuh di sendiri sebenarnya terdiri dari banyak spesies, meski yang paling populer untuk dirawat adalah Allamanda cathartica, yang juga biasa disebut sebagai "golden trumpet" dan biasa tumbuh di area tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Berikut beberapa varietas populer dari spesies ini Grandiflora, bunga alamanda dengan bunga besar berwarna kuning Hendersoni, bunga alamanda yang memiliki tunas berwarna merah dan bunga berwarna emas Flore Pleno, bunga alamanda cantik dengan bunga berwarna putih yang seakan menumpuk. Williamsii, bunga alamanda yang memiliki bentuk seperti terompet dengan bunga kuning bertumpuk yang mekar sepanjang tahun namun memiliki getah yang beracun. Lalu biasanya, tanaman berbunga cantik ini tumbuh sebagai bunga liar atau sengaja dirawat di luar ruangan. Namun, sebenarnya kita bisa merawatnya sebagai tanaman hias dalam ruangan juga Percantik Rumah dengan Tanaman Bunga Melati tanaman alamandaKendati demikian, perlu diingat bahwa merawat alamanda dalam ruangan adalah hal yang gampang-gampang susah. Sebab, tanaman berbunga satu ini bisa tumbuh dengan sangat cepat, sehingga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Nah dilansir dari The Spruce, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin menanam alamanda dalam ruangan. Cahaya Bunga alamanda lebih menyukai cahaya terik, termasuk sinar matahari langsung. Alamanda juga dapat beradaptasi di bawah pancaran sinar matahari penuh atau di dekat jendela yang menghadap ke timur dengan cahaya matahari pagi selama beberapa jam saja. Klasifikasi Tanaman Bunga AlamandaMorfologi Tanaman Bunga Alamanda1. Akar Tanaman Bunga Alamanda2. Batang Tanaman Bunga Alamanda3. Daun Tanaman Bunga Alamanda4. Bunga Tanaman Bunga Alamanda5. Buah dan Biji Tanaman AlamandaArtikel Terkait Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Bunga Alamanda – Bunga alamanda atau berbentuk bunga yang seperti terompet merupakan sebuah tanaman yang termasuk pada tanaman hias. Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Bunga Alamanda Biasanya tanamn ini disebut sebagai bunga buttercup dan adapun yang menyebutnya sebagai bunga seperti lonceng yang berwarna kuning. Pada saat ini kami akan menjelaskan tentang klasifikasi dan morfologi yang dimiliki oleh tanaman bunga alamanda. Untuk pembahasan yang pertama kita akan masuk pada pembahasan yang mengenai klasifikasinya terlebih dahulu. Berikut ini pembasahannya. Klasifikasi dari tanaman bunga alamanda terlihat cukup unik dan bervariatif. Dimana klasifikasi yang akan dibahas akan menjadi sebagai berikut. Klasifikasi – Plantae Sub Kingdom – Tracheobionta Divisi – Magnoliophyta Super Divisi – Spermatophyta Kelas – Magnoliopsida Sub Kelas – Asteridae Ordo – Gentianales Famili – Apocynaceae Genus – Allamanda Spesies – Allamanda Cathartica L. Morfologi Tanaman Bunga Alamanda Morfologi yang dimiliki oleh tanaman bunga alamanda ini terdiri dari akar serta batang, daun dan bunga, buah dan biji. Untuk penjelasan yang lebih lengkap dari morfologinya, maka anda dapat menyimak pada ulasan yang sudah tersedia seperti yang ada dibawah ini. 1. Akar Tanaman Bunga Alamanda Dapat dikatakan akar dari tanaman bunga alamanda ini terlihat cukup unik, dimana akar yang dimiliki oleh tanaman bunga alamanda bisa mencapai ketinggian 3 hingga sampai dengan 8 meter. Akarnya pun termasuk pada salah satu tanaman yang memiliki sistem perakaran yang tunggang. Selain itu, tamanan bunga alamanda ini juga memiliki akar yang bertumbuh secara perdu. Tahukah anda kalau tanaman akar ini mengandung getah? Ya, inilah yang membuat tanaman bunga alamanda memiliki keunikan yang tersendiri dan berbeda dengan beberapa jenis tanaman yang lainnya. Meskipun begitu, tetap saja akar dari tanaman alamanda ini akan menampilkan warna yang berupa coklat kotor dan sama dengan jenis tanaman pada umumnya. 2. Batang Tanaman Bunga Alamanda Tanaman bunga alamanda merupakan suatu tanaman yang berbentuk silindris dan disertai dengan batang yang berkayu. Batang yang dimiliki oleh tanaman bunga alamanda ini sangat berbeda dengan jenis batang dari tanaman yang lainnya. Dalam hal ini, batang dari tanaman bunga alamanda tersedia percabangan yang monodial dan permukaan yang terlihat seperti berbuku-buku. Nah, disetiap buku yang berada di bagian daun yang melingkar terdiri atas 4 hingga sampai dengan 5 helai daun. Pada umumnya, batang yang dimiliki oleh tanaman bunga alamanda ini terdapat berbagai macam varian warna yang berbeda. Warna-warnanya terdiri dari warna hijau, ungu dan adapun warna seperti putih yang agak kehijauan. Batang tanaman bunga alamanda ini juga bergetah. 3. Daun Tanaman Bunga Alamanda Daun yang dimiliki oleh tanaman bunga alamanda merupakan daun yang tunggal dan terlihat seperti bulat telur atau lonjong bentuknya. Berkarang dan berbilangan yang sekitaran 3 hingga sampai dengan 4 serta tersusun secara berhadapan atau Folia Oposita. Tentu saja daun yang dimiliki oleh tanaman bunga alamanda ini memiliki morfologi yang cukup berbeda dengan beberapa tanaman lainnya. Nah, di tanaman bunga alamanda ini teradapat daun yang memiliki diameter dengan ukuran panjang yang bisa mencapai 5 hingga sampai dengan 15 cm. Untuk lebar daun yang dimiliki oleh tanaman bunga alamanda ini biasanya kisaran 2,5 sampai 5 cm. Tepi daunnya terlihat rata dan melipat kebawah serta dibagian pangkal ataupun ujungnya seperti daun yang meruncing. Warna daunnya, yakni warna hijau seperti daun pada umumnya. 4. Bunga Tanaman Bunga Alamanda Untuk bunganya berbentuk tandan dan termasuk pada bunga yang majemuk. Selain itu, dibagian bunga tanaman ini berkelamin dua dan terdapat di bagian ujung ketiak daun. Tangkainya akan membentuk seperti silindris dan pendek dengan warna yang hijau. Terlihat unik dan menarik tanaman bunga alamanda ini, bahkan berbeda bunganya dengan yang lainnya. Kelopak bunga berbentuk seperti lanset dan permukaan yang terlihat halus dengan warna yang hijau. Sedangkan, benang sari yang tertancap dibagian mahkotanya berwarnang kuning. Mahkotanya berbentuk seperti corong yang berupa terompet. Mahkota yang berselang-seling di lekukan dengan bentuk tangkai putik yang bersilindris dan kepala putik yang bercangap dua. 5. Buah dan Biji Tanaman Alamanda Morfologi yang terakhit dari tanaman bunga alamanda ini bisa dilihat dari segi buah dan biji yang dimilikinya. Umumnya, pada tanaman bunga alamanda terdapat bentuk buah yang cukup unik dan menarik. Hal ini dikarenakan buah yang dimilikinya berbentuk kotak atau bisa diartikan sebagai buah dengan bentuk capsula serta berkatup dua, dan bentuk bulat seperti telur. Yang membuat tanaman bunga alamanda ini menjadi buah yang unik adalah buahnya memiliki rambut pada bagian kulit permukaannya. Dimana buahnya juga berdiameter yang berkisaran 1,5 cm. Buah yang dimiliki oleh tanaman bunga alamanda ini terdapat biji yang berbentuk segitiga. Untuk warnanya seperti hijau apabila masih mudah, dan jika sudah tua akan terlihat warna yang hitam.

gambar bunga alamanda dan bagiannya